-
Kata arah
-
- Kata arah ialah perkataan yang hadir sebelum frasa nama dan selepas kata sendi nama.
- Kata arah digunakan untuk menunjuk arah.
- Contoh
-
Atas Bawah Tepi Antara Hadapan Utara Sisi Luar - Semua hidang itu diletakkan di atas meja.
- Kucing Siam itu tidur di bawah pokok.
- Anjing liar itu masuk ke dalam semak setelah dihalau oleh ayah.
BLOG MARI BELAJAR TATABAHASA
Blog ini akan memuatkan kaedah-kaedah, prinsip - prinsip dan teknik pengajaran Tatabahasa Sekolah Rendah. Pelbagai lembaran kerja dan BBM juga disediakan di sini. Semoga ia sedikit sebanyak berguna kepada sesiapa yang memerlukan.
Sabtu, 3 Disember 2011
KATA ARAH
Khamis, 1 Disember 2011
Kata Nama
-
KATA NAMA
- Perkataan NAMA terbahagi kepada dua bahagian yang besar iaitu NAMA BETUL dan GANTINAMA
- dan satu lagi dipanggil NAMA TERBITAN.
- a) Kata Nama Am ( Betul atau Biasa )
- b) Kata Nama Khas
- c) Kata Ganti Nama
- d) Kata Nama Terbitan
- e) Kata bilangan
-
Nama Betul
- 1. Nama betul dibahagi kepada dua jenis iaitu Nama Am dan Nama Khas.
- Nama Am
- 2. Kata Nama Am ialah kata yang digunakan untuk menjelaskan nama sesuatu yang bernyawa seperti orang, haiwan, dan sesutu yang tidak bernyawa seperti tumbuh-tumbuhan, tempat , benda, dan sebagainya.
- Dengan kata lain perkataan Nama Am digunakan bagi menyebut sesuatu secara am atau umum.
-
Manusia , orang
ayah, perempuan, kerani, polis, guru, doktor, askar dll
binatang
ayam, gajah, kerbau anjing, kuda, burung, ikan dll
tumbuh- tumbuhan
pokok, betik, rumput, lalang dll
benda
pasir, kayak, radio, rumah. Motorkar, pen, buku, dll
tempat
pejabat, pulau, sekolah, kampung, bandar, negeri dll
- 3. Kata nama am dapat dibahagikan kepada kata nama yang:
- (a) konkrit, iaitu nama sesuatu yang dapat dipegang, atau dapat dirasa, atau dapat dilihat
- (b) abstrak, iaitu nama sesuatu yang hanya dapat dibayangkan atau dikhayalkan.
- 4. Kata nama am konkrit dan abstrak boleh terdiri daripada kata asal dan kata nama terbitan.
- 5. Berikut adalah beberapa contoh kata nama terbitan:
- buai - buaian
- tua - ketua
- raja - kerajaan
- tahu - pengetahuan
- Kata nama am hendaklah ditulis dengan menggunakan huruf kecil melainkan pada awal ayat.
- Contoh:
-
Dia sedang menjinakkan seekor gajah.
Pada akhir ayat
Gajah itu berbadan besar.
Pada awal ayat
- Kata Nama Khas
- 1. Kata nama khas ialah kata nama yang secara khususnya digunakan untuk menyebut nama sesuatu benda sama ada benda yang bernyawa dan yang tidak bernyawa.
- 2. Benda-benda yang bernyawa ialah nama manusia dan nama binatang.
- Benda-benda yang tidak bernyawa ialah nama tempat, judul buku, nama bangunan, dan sebagainya.
- Perkataan Nama Khas digunakan bagi menyebut sesuatu yang tertentu, khusus atau khas.
- a) benda; misalnya : Seri Aman, Volvo, Parker 45, Hikayat Hang Tuah, dll
- b) orang; misalnya : Cik Rafidah, Inspektor Azman, Dr. Long dll
- c) binatang ; misalnya : Blacky, Pak Belang, Sang Kancil,dll
- d) tempat ; misalnya : Kampung Bahru, Shah Alam, Kuala Lumpur dll
- Biasanya huruf pertama perkataan nama khas ini hendaklah ditulis dengan huruf besar.
-
manusia
Zaidi, Mei Fong, Subramaniam
binatang
Tompok (kucing), Jalak (ayam)
tempat
Muar (daerah), Seremban (bandar), Jepun (negara)
bangunan
Pudu Raya (perhentian bas dan teksi), Menara Tun Razak (pejabat)
judul buku
Keluarga (majalah), Rentong (novel), Kamus Dewan ( buku)
benda
Proton Perdana (kereta), Pilot (pen), Seiko (jam)
- Perbandingan Kata Nama Am dan Kata Nama Khas
-
Kegunaan
Kata Nama Am
Kata Nama Khas
Benda
bangunan kereta buku sekolah
Bangunan Tabung Haji Proton Saga Bahasa Melayu S.K. Darau
Orang
doktor kerani guru budak lelaki
Doktor Efendi Puan Zainun Cikgu Azmi Muhamad Fauzi
Binatang
kucing lembu katak ayam burung
Si Tompok Lembu Sapi Katak Puru Ayam Belanda Burung Murai
Tempat
negeri bandar kampung tasek
Terengganu Jerteh Kampung Pasir Akar Tasek Perdana
Tumbuhan
pisang cili jambu limau
Pisang Emas Cili Padi Jambu Batu Limau Kasturi
- Kata nama Terbitan
- Kata nama Terbitan wujud apabila kata nama am diberi imbuhan.
- Imbuhan yang membentuk kata nama terbitan boleh diletakkan :
- di awal kata ( awalan )
- di akhir kata ( akhiran )
- di awal dan di akhir kata ( apitan )
- Sila teliti contoh-contoh imbuhan :
-
- di awal kata
- pe- , pem-, pen-, peng-, penge-, per-, dan ke-
- di akhir kata
- -ita, -man, -wati, -an, dan -wan
- di awal dan di akhir kata
- per- -an, penge- -an, peng- -an, pen- -an, pem- -an, pe- -an, dan ke- -an
- Kata dasar yang diberi imbuhan untuk dijadikan kata nama terbitan terdiri daripada beberapa kelas iaitu :-
-
kelas kata
kata dasar
kata terbitan
kata kerja
peraga latih bawa lawan
peragawati latihan pembawaan perlawanan
kata sendi
oleh untuk
perolehan peruntukan
kata nama
lombong rumah guru
perlonbongan perumahan perguruan
kata adjektif
cantik besar tinggi
kecantikan pembesar ketinggian
Selasa, 8 November 2011
Kata Adjektif
-
Kata Adjektif ( Kata Sifat )
-
- Kata Adjektif ialah perkataan yang menerangkan sifat atau keadaan sesuatu
- kata nama seperti hitam, besar, kuat, banyak dan sedikit. sifat atau keadaan sesuatu benda, orang, tempat, binatang, dan sebagainya.
- 1. Kata adjektif juga dikenal sebagai kata sifat.
- A. Jenis-jenis kata Adjektif
- 3. Kata adjektif boleh disertai kata keterangan amat, paling, sangat, dan sebagainya yang bertugas sebagai penguat.
- Contohnya; sangat cantik, amat rajin, paling tinggi, dan sebagainya.
1. Adjektif Jati- Ia menerangkan sifat atau rupa yang jati.
- Contoh
- Buku itu berwarna biru.
- Budak kurus itu kawan saya.
- 2. Ajdektif Bilangan atau pecahan
- Ia menunjukkan bilangan atau pecahan.
- Contoh
- Ayah memiliki dua buah kereta.
- Saya membeli beberapa kuntum bunga.
- 3. Adjektif Tunjuk
- Ia menunjukkan “bagaimana” / “yang mana”
- contoh
- Baju ini mahal harganya.
- Perkara demikian jangan diulangi lagi.
- 4. Adjektif pencerai / pengasingan
- Ia menerangkan benda yang disifatkan itu dikira satu-satu atau selonggok-selonggok.
- Contoh
- Setiap pelajar mesti berdiplin.
- Ambil barang masing-masing.
2. Kata adjektif ialah kata yang menerangkan- 4. Kata adjektif dapat dibahagikan kepada jenis-jenis yang berikut:
- (a) menerangkan sifat keadaan seperti sihat dan cantik;
- (b) menerangkan sifat warna seperti hitam dan hijau;
- (c) menerangkan
sifat ukuran seperti
tebal dan besar;
(d) menerangkan sifat bentuk seperti lurus dan bujur; - (e) menerangkan
sifat jarak seperti
hampir dan jauh;
(f) menerangkan sifat waktu seperti lama dan awal;
(g) menerangkan sifat perasaan seperti malu dan gembira;
(h) menerangkan sifat cara seperti lincah dan lambat;
(i) menerangkan sifat pencaindera seperti masin dan harum.
B. Pangkat-pangkat Adjektif- 1. Pangkat biasa
- ia dinyatakan dengan menggunakan kata adjektif biasa.
- Contoh
- Baju dia cantik.
- Buah betik itu manis.
- 2. Pangkat perbandingan
- Ia merupakan perbandingan sama, lebih atau kurang.
- Contoh
- Tenaganya sekuat Badang.
- Buah jambu itu semanis gula.
- 3. Pangkat menyangat
- Ia menerangkan adjektif yang keterlaluan seperti sangat, amat, benar-benar dan sebagainya.
- Contoh
- Cuaca hari ini sangat mendung.
- Buah rambutan ini terlalu masak.
- 4. Pangkat penghabisan
- Ia menerangkan adjektif paling satau penghabisan.
- Contoh
- Gunung Kinabalu adalah gunung yang paling tinggi di Malaysia.
- Menera KLCC bangunan yang tertinggi di Malaysia.
- Kata Sendi
- Kata sendi ialah perkataan yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
- perkataan, frasa, atau ayat.
Sabtu, 15 Oktober 2011
Langgan:
Catatan (Atom)